Kamis, 24 November 2016

apakah membahas sara suatu kejahatan?

pada awalnya membahas keburukan seseorang itu salah namun ada sejumlah pengecualian yang membuatnya menjadi benar, diantaranya memperingatkan orang banyak agar waspada dari kejahatan seseorang atau sekelompok orang maka dalam hal ini benar, atau menerangkan pada orang banyak apakah seseorang dapat dipercaya atau tidak, dan begitu banyak alasan lainnya yang bersifat penting sehingga seseorang ataupun sekelompok orang dapat dibahas keburukannya. pada contoh kasus dalam suatu perang suku ada satu suku yang menganiaya suku lain maka suku yang dianiaya ini membahasnya diantara mereka untuk membela diri, perlu diketahui perang mengusir belanda sepenuhnya adalah masalah SUKU, AGAMA, RAS, ras disini berarti bangsa, yang salah adalah jika kita menghasut tanpa alasan yang benar, tapi jika kita membahasnya karna ada suatu bangsa yang berniat jahat kepada kita mengambil alih negeri kita dan menghina agama kita dan menjauhkan kita dari agama kita maka membahas isu sara adalah sangat penting, jika penganut agama lain berusaha menindas kita karna agama kita yg berbeda maka tentu saja wajar jika kita membahas isu sara sebagai bentuk pembelaan diri jika saya bilang orang dibohongi pake isu sara maka yang saya maksud adalah isu sara adalah alat kebohongan, apa yang ingin saya katakan adalah istilah SARA tampaknya diciptakan untuk menghalangi suku tertentu, penganut agama tertentu dan bangsa tertentu untuk membela diri ketika suku lain, penganut agama lain dan bangsa lain melakukan penistaan atau kecurangan terhadap mereka. jika orang orang arab membahas kejahatan yahudi maka tentu saja itu isu SARA tapi apakah itu salah ?saya harus katakan bahwa larangan membahas SARA seluruhnya adalah larangan paling bodoh dimuka bumi, bagaimana kita membela diri dari kejahatan suku lain atau bangsa lain tanpa membahas isu SARA? kalau kita bilang bangsa cina daratan ingin menguasai indonesia lalu kita dituduh membahas SARA maka jika kita diam tidak membahas soal ini cina benar benar akan menguasai indonesia. kalau kita tidak membahas usaha cina dan kristen menguasai indonesia karna terkena isu sara maka mungkin saja cina dan kristen akan benar benar menguasai indonesia.

Rabu, 24 Agustus 2016

pengertian golok


Dari segi kata, Golok berasal dari bahasa dikawasan indonesia atau melayu. Golok adalah perkakas yang digunakan untuk memotong, ukurannya lebih besar dari pisau, pada dasarnya semua jenis pisau besar yang digunakan untuk berbagai keperluan dapat disebut sebagai golok. Golok pada dasarnya merupakan peralatan rumah tangga namun dapat pula digunakan sebagai senjata karena jangkauannya lebih baik daripada pisau biasa. meskipun istilah golok muncul diindonesia namun berbagai pisau sejenis disebut juga sebagai golok oleh orang indonesia. yang jelas perbedaannya adalah jika kita membicarakan soal parang, parang adalah semacam golok yang khas ada dinusantara yaitu indonesia dan daerah melayu lainnya. parang dapat digunakan untuk berkebun dan dapat pula untuk senjata.

perbedaan antara golok dan pedang adalah golok dibuat sebagai peralatan rumah tangga namun dapat pula digunakan untuk senjata, sedangkan pedang, pedang dibuat hanya untuk sebagai senjata, dari bentuknya golok umumnya memiliki punggung yang lurus kecuali pada bagian ujung ada juga yang bengkok atau miring, kemudian golok adalah pisau besar dengan satu sisi tajam memanjang hingga keujung bilah.

kemudian bagian tengah golok cenderung sama lebar dengan bagian bawahnya atau lebih lebar, kemudian dari ketebalan, kebanyakan golok lebih tebal dari pisau biasa.

Jumat, 19 Agustus 2016

mengenal parang

Parang adalah senjata tajam yang terbuat dari besi biasa. Bentuknya relatif sederhana tanpa pernak pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat potong atau alat tebas (terutama selak belukar) kala penggunanya keluar masuk hutan. Parang juga digunakan untuk pertanian.
Di Kalimantan parang juga disebut sebagai ambang.
Parang juga merupakan senjata khas orang Melayu di kampung-kampung pada zaman dahulu. Sedangkan masyarakat Melayu di Jawa dan Sumatra menjadikan parang sebagai salah satu senjata pertempuran.
pada masyarakat melayu belitung di daerah belantu parang sebagai peralatan potong sehari-hari sedangkan "sundang" adalah alat mirip parang dengan ukuran yang lebih panjang dan lebih tipis sebagai senjata pertempuran tidak semua pandai besi mempunyai keterampilan membuatnya di mana hanya pandai besi yang mempunyai ilmu besi atau bahasa melayu belitungnya "mantera sendawe besi" yang boleh membuatnya karena senjata ini adalah di buat untuk berperang maka dalam proses pembuatanya pada setiap sepuhan di isilah dengan "mantara sendawe besi" tadi, pada masa berburu mereka membekali diri dengan "parang Lading" di mana bentuknya mirip dengan "pisau komando" namun berbentuk tipis dan lebih panjang, di belitung pisau disebut juga sebagai " pisu' "